Menatap Masa Depan
Oleh: Adit Anugrah Pratama* Aku berdiri di tengah-tengah tangga dan melihat langit yang begitu indah. Helaan napas panjang Aku lepaskan, seakan ingin membuang semua lelah dan rasa takut yang selama…
Oleh: Adit Anugrah Pratama* Aku berdiri di tengah-tengah tangga dan melihat langit yang begitu indah. Helaan napas panjang Aku lepaskan, seakan ingin membuang semua lelah dan rasa takut yang selama…
Oleh: Adit Anugrah Pratama* Aku pernah merasakan titik paling gelap dalam hidupnya. Kehilangan semangat belajar, menjauh dari teman-teman, bahkan mulai merasa diri tidak berharga. Malam-malamku hanya diisi dengan renungan panjang,…
Oleh: Adit Anugrah Pratama* Adit dan seseorang pertama kali dekat saat mengikuti sebuah acara sekolah. Mereka ditunjuk untuk menjadi panitia. Awalnya hanya percakapan singkat soal tugas, tapi lama-lama ada kenyamanan…
Oleh: Adit Anugrah Pratama* Dulu, aku pernah berada di titik terendah dalam hidupku. Rasanya semua hal yang kulakukan tidak ada artinya. Aku merasa gagal, tidak berguna, dan terjebak dalam lingkaran…
Oleh: Adit Anugrah Pratama* Anak muda, ayo berjuanglah. Hidup tidak akan pernah memberi kita kemewahan tanpa usaha. Dunia ini keras, penuh persaingan, dan sering kali tidak adil. Jika kita tidak…
Oleh: Adit Anugrah Pratama* Pernah ada seseorang yang begitu setia menemaniku. Dia ada di saat aku rapuh, saat aku takut, bahkan di saat aku merasa sendirian. Aku pernah sepeduli itu…
Oleh: Adit Anugrah Pratama* Di balik setiap pencapaian, selalu ada cerita yang tak terlihat oleh banyak orang. Ketika aku berhasil meraih gelar Best Favorites Duta Pendidikan Sulselbar 2025, banyak yang…
Oleh: Adit Anugrah Pratama* Hari itu, langit pagi di kota Makassar berbeda. Di balik gugup dan harapanku, aku berdiri tegak dengan seragam terbaik yang kupakai. Aku tahu, perjalanan ini bukan…
Oleh: Adit Anugrah Pratama Hari demi hari terlepas begitu saja, usai berjalan bersamamu, orang yang kuanggap sempurna. Hari-hari kala kita bersama adalah istimewa, namun sepertinya hanya aku yang mengindahkan itu…
Oleh: Adit Anugrah Pratama Nyatanya, aku masih tak kuasa berdiri, Hidup dalam bayang-bayang sepi nan sunyi, Yang hanya berpura-pura aku nikmati, Padahal, aku telah mati berkali-kali. Namun entah mengapa, Ia…
WhatsApp us