Oleh: Aisyah Nur Adhayani*
Hari ini, Selasa menyapa Rabu
Rabu tersenyum, sembari melihat detak nadi jam dinding
Jarum itu mengarah ke utara, berputar 90 derajat
Keringat mungkin saja membanjir, tapi tersirat
Relung jiwa sedang memasang topeng sandiwara
Sudut bibir mencoba melengkung manis
Penglihatan mengalami kekeringan paksa dalam hujan
Lakon baru saja memasuki episode ke tiga
Di lalui nya sudut selatan, untuk memulai perjalanan baru
Begitu panjang dalam kesederhanaan ini
Memungut detik demi detik hingga menyebrangi menit
Untung,waktu itu adalah fana
Mendung hitam sudah di atas kepala, menunggu langit menjadi kelabu
Sepatu coklat kemudian melangkah lebih cepat dari biasanya
Gelisah memenuhi seluruh tubuhnya, dan menusuk emosi lainnya
Dilihatnya arah utara, ternyata sudah pukul sebelas
Watansoppeng, 16 Juni 2024
*Penulis adalah siswi SMPN 1 Watansoppeng, Kelas 8.3
